JARINGAN KOMPUTER
Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer menurut beberapa ahli
- Madcoms
- Melwin Syafrizal
- Techi Wire House
- Izaas El Said
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayahnya
1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jenis jaringan yang ruang lingkupnya berada di area yang relatif kecil. Pada umumnya, jenis jaringan ini sering diterapkan pada kantor, lab sekolah, rumahan, dan lain sebagainya yang area lingkupnya kecil. Dengan kata lain, jenis jaringan ini hanya dapat menghubungkan komputer-komputer yang berada di satu tempat (terbatas) yang berjarak tidak lebih dari 1 KM.
2. Metropolitant Area Netwrok (MAN)
Pada jenis jaringan MAN ini, biasanya ruang lingkupnya sedikit lebih luas dari LAN. Biasanya bisa meliputi antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini, sistem jaringan komputer menghubungkan beberapa jaringan kecil (LAN) ke area yang lebih besar. Contoh: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi. Dengan begini, jaringan ini bisa memudahkan sebuah perusahaan untuk mengelola cabang mereka dari jarak yang jauh, tanpa harus mendatanginya satu-persatu.
3. Wide Area Network (WAN)
Mengingat ruang lingkup pada jaringan WAN ini sangatlah luas, maka kebanyakan pengguna sudah menggunakan satelit atau bahkan kabel bawah laut untuk menghubungkannya. WAN mencakup daerah geografis yang sangat luas, dan biasanya saling menghubungkan negara bahkan benua.
Macam-macam jaringan komputer berdasarkan fungsinya
Jaringan komputer Peer to Peer
Jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server
maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam
pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena
dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung
dihubungkan dengan 1 kabel UTP. Pada jaringan tipe ini, setiap komputer
yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer
lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi
langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer
lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri
sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing
Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya.
Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena
fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh
masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja,
lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai
dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi
sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada
tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali
antara masing-masing komputer.
Gambar / skema jaringan Peer to Peer.
Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :
• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal.
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP
yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan
Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is
unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah
support dengan straight through.
Keunggulan :
- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk,drive,fax/modem,printer.
- Biaya operasional relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan :
- Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server komunikasi adalah antara server dengan workstation.
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client-server,karena setiap komputer /peer disamping harus mengelola
pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Jaringan komputer Client-Server
komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client
adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server.
Server
di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena
murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada
workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan :
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
- Biaya operasional relatif lebih mahal.
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Kalau kita berbicara soal topologi jaringan komputer mungkin kita tidak asing lagi mendengar nya, tapi pernahkah kita bertanya apa itu Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology dan yang satu lagi Topologi secara logika Logical topology. Kalau topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.
Dan berikut Macam-macam Topologi Jaringa Komputer yang akan saya jelaskan pada artikel ini, yaitu:
a. Topologi BUS
b. Topologi Star
c. Topologi Ring
d. Topologi Mesh
e. dan Topologi Tree
1.Topologi BUS
Topologi bus seringkali digunakan ketika
jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat
sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. dan berikut
keuntungan dan kerugian yang terdapat pada topologi BUS
Keuntungn
a.Bus adalah topologi yang sederhana, dapat
diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk
digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
b.Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
c.Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus
Kerugian
a.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
b.Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
c. Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi Star
Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan
dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke
suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:
Keuntugan
a.Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b.Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB)
kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak
(misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin
turun.
c.Sangat mudah dikembangkan
Kerugian
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
3. Topologi Ring
Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke
komputer selanjutnya dengan komputer terakhir terhubung kekomputer
yang pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan penambahan atau
pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu
keseluruhan jaringan.
Keuntungan
a.Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
b.Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kerugian
a.Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
b.Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
c.Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
d.Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi Mesh
Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang
berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan
susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
terhubung satu sama lainnya. Keuntungan dan Kerugian nya adalah.
Keuntungan
a.Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
b.Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
c. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian
a.Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan
konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang
terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b.Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki
yang berbeda.Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar